Terapi akupunktur adalah salah satu bentuk pengobatan tradisional yang menggunakan jarum-jarum halus untuk merangsang titik-titik tertentu di tubuh. Berasal dari Tiongkok kuno, terapi ini telah digunakan selama ribuan tahun untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Prinsip dasarnya adalah mengembalikan keseimbangan aliran energi vital atau “Qi” (dibaca ‘chi’) yang diyakini mengalir melalui jalur-jalur energi tubuh yang disebut meridian.
Menurut teori tradisional, gangguan pada aliran Qi dapat menyebabkan berbagai penyakit atau rasa sakit. Dengan menstimulasi titik-titik akupunktur, terapi ini membantu memperbaiki aliran Qi dan memulihkan keseimbangan tubuh. Dalam perspektif medis modern, akupunktur diketahui dapat memengaruhi sistem saraf, merangsang produksi endorfin (penghilang rasa sakit alami tubuh), meningkatkan sirkulasi darah, dan mengurangi peradangan.

Terapi akupunktur sering digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi, seperti nyeri punggung, leher, lutut, migrain, insomnia, stres, hingga gangguan pencernaan. Selain itu, terapi ini juga diterapkan untuk membantu program kesuburan, mengatasi efek samping kemoterapi, dan mendukung pemulihan pasca-stroke.

Sesi terapi biasanya dimulai dengan konsultasi untuk memahami kondisi pasien. Praktisi akupunktur yang terlatih akan menentukan titik-titik akupunktur yang sesuai dengan keluhan pasien. Jarum yang digunakan sangat tipis dan steril, sehingga penggunaannya aman dan minim rasa sakit. Selama sesi, jarum dapat dibiarkan selama 15-40 menit, tergantung pada jenis keluhan.
Salah satu keunggulan terapi akupunktur adalah minimnya efek samping jika dilakukan oleh praktisi bersertifikat. Terapi ini menjadi pilihan populer bagi mereka yang mencari pengobatan alami dan holistik, yang tidak hanya mengatasi gejala tetapi juga membantu meningkatkan keseimbangan dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.